Wednesday 11 February 2015

Menghadapi UASBN

Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional. Namanya sedikit keren karena ada embel-embel "Berstandar Nasional". Meskipun begitu ujian ini tidak jauh berbeda dengan UAS, EBTANAS, bahkan ulangan harian yang biasanya diberikan oleh bapak/ibu guru.

Tidak percaya? Jika teman-teman bisa mengerjakan ulangan harian biasa pasti percaya, termasuk saya. Contoh,

Ulangan biasa

Ani, Beni, dan Rudi diberi kelereng sebanyak 24 buah. Kemudian kelereng tersebut dibagi dengan perbandingan Ani, Beni, dan Rudi adalah 1:2:3. Berapakah kelereng yang akan diterima Ani, Beni, dan Rudi? (Gampangkan?)

UASBN

Ani, Beni, dan Rudi diberi kelereng sebanyak 24 buah. Kemudian kelereng tersebut dibagi dengan perbandingan Ani, Beni, dan Rudi adalah 3:1:2. Berapakah kelereng yang akan diterima Rudi?

a. 4 kelereng
b. 6 kelereng
c. 8 kelereng
d. 12 kelereng

Masih tidak percaya? Tanya saja kepada anak kelas VII yang baru kemarin bisa mengerjakan UASBN. Pasti jawabannya sama dengan saya.

Bagaimana? Bagi teman-teman yang dahulu pernah kesulitan mengerjakan UASBN, mengapa tidak belajar dari dari awal? Kan pasti akan susah kalau menghadapi UAS lagi. (sundul postingan sebelumnya) Betul tidak?

Sekian. Salam dari ANAK SEKOLAHAN.

0 komentar:

Post a Comment