Ujian SIM


SIM jelas adalah surat ijin mengemudi. Nah, bagi teman-teman yang ingin tahu bagaimana cara mendapatkan SIM, akan saya beri tahu.

Membuat SIM itu sebenarnya murah, cukup membayar Rp.120.000. Berkas yang harus dikumpulkan adalah stopmap warna (tergantung jenis SIM yang akan teman inginkan), fotokopi KTP 2 lembar, surat keterangan kesehatan (Rp. 20.000). Kemudian berkas-berkas tersebut diberikan kepada loket pembayaran yang ada di Satlantas. Nah disitu kita akan membayar Rp.100.000. Setelah itu kita akan diberi kertas berwarna biru untuk mengisi data diri. Kemudian kumpulkan kertas tadi ke loket selanjutnya. Nah setelah itu barulah kita akan tes SIM.

Bagaimana? Cukup Rp. 120.000 kan? Ada yang bilang Rp.300.000? Itu sih NEMBAK namanya. Teman-teman sudah rugi berapa rupiah kalau pakai cara itu?

Tes SIM terdiri dari dua tahap.

Teori

Pada tes ini kita hanya cukup menjawab Ya/Tidak dengan cara memencet tombol seperti kuis di TV. Jangan sampai terkecoh saat menjawab soal. Saya beri bocoran satu seperti berikut, 


Kalau tidak salah gambarnya mirip seperti yang di atas. Pertanyaannya adalah benarkah yang dilakukan pengendara sepeda motor berikut ini? Kemudian kita akan diberi waktu 10 detik untuk menjawab. Ingat! Jika sudah terlanjur memencet tombol, jawaban tidak akan bisa diganti.

Jika lulus, maka teman akan lanjut ke tes praktek. Jika tidak, maka teman harus mengulangnya 1 minggu lagi. Jika gagal lagi maka harus mengulang 2 minggu lagi. Dan jika gagal lagi maka teman gugur dalam tes SIM. Tetapi tenang, uang Rp.100.000 akan dikembalikan.

Praktek

Setelah lulus ujian teori, maka teman teman akan menghadapi ini,


Dengan peraturan:

1. Tidak menabrak tiang pembatas 2 kali.

2. Tidak menginjakkan kaki ke tanah 2 kali.

Kelihatannya kok sulit? Tenang, ini tidak terlalu sulit. Yang penting teman-teman tenang dan jangan lupa untuk memasukkan gigi kedua (sepeda motor) agar gas tidak terlalu enteng tarikannya dan juga perhatikan instruksi dari polisi. Jika salah melaluijalur maka teman-teman akan gagal dan harus mengulang 1 minggu lagi. Jika gagal lagi maka harus mengulang 2 minggu lagi. Dan jika gagal lagi maka teman gugur dalam tes SIM. Tetapi tenang, uang Rp.100.000 akan dikembalikan.

Setelah lulus semua tes, teman-teman tinggal menunggu antrian untuk foto, scan sidik jari, dan tanda tangan SIM. 

Sekian. Salam dari ANAK SEKOLAHAN.

0 komentar:

Post a Comment