Jalur Masuk SMP dan SMA



Jalur masuk SMP

Jalur masuk SMP sebenarnya hanya bermodalkan keberuntungan dari hasil UAS SD yang berlangsung selama tiga hari. Dalam tiga hari ini kita diharuskan untuk mengatur strategi. Karena dalam tiga hari akan ada kejadian unik.
Yang harus dicermati dalam jalus masuk SMP adalah tidak ada cara CABANG. Kita hanya bisa mendaftarkan diri kepada 1 SMP yang dituju, karena berkas-berkas nilai akan ditahan selama proses perankingan selama proses berakhir atau nilai jatuh terdegradasi.

Untuk mendaftarkan diri pada hari pertama dan kedua kiranya tidak ada masalah. Tetapi yang harus diperhatikan adalah hari ketiga. Biasanya pada pukul 07.00 para orang tua yang anaknya berada pada ranking bawah proses seleksi sudah memblokade gerbang depan sekolah agar siswa yang gagal seleksi tidak bisa mendaftar pada hari terakhir karena ditakutkan dapat menggeser peringkat anak yang berada di ranking bawah.

Jalur Masuk SMA

Jalur masuk SMA sebenarnya hampir sama dengan jalur masuk SMP. Hanya saja hanya beberapa sekolah yang menerapkan sitem tersebut.

Untuk SMA yang selain menerapkan sistem seperti jalur masuk SMP, berkas yang harus dikumpulkan adalah nilai rapor semester 1 sampai dengan 5 dan nilai Ujian Nasional yang nantinya akan menyusul. Biasanya berkas ini sudah dikumpulkan jauh hari sebelus tes tertulis.

Untuk materi tes tertulis ini biasanya adalah sedikit modifikasi materi SMP dan sedikit materi SMA (hanya beberapa sekolah yang menerapkan). Tes ini bisanya berlangsung selama 3 hari.

Selanjutnya, setelah hasil Ujian Nasional keluar, barulah kita bisa mengumpulkan SKHUN Sementara sepada SMA bersangkutan. Setelah itu baru dirangking. Mengapa SKHUN Sementara? Karena SKHUN yang resmi akan biasanya akan dibagi setelah kita beberapa hari sejak pertama kali kegiatan belajar mengajar di sekolah dimulai.

Sekali lagi untuk mengingatkan, baik jalur tulis maupun tidak, tidak ada istilah CABANG.

Sekian. Salam dari ANAK SEKOLAHAN.

0 komentar:

Post a Comment